Sabtu, 04 Agustus 2018

Sejarah Arema FC

Arema FC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Arema Football Club
Logo Arema FC 2017 logo.png
Nama lengkapArema Football Club
JulukanSingo Edan
Didirikan11 Agustus 1987
StadionStadion Kanjuruhan
(Kapasitas: 42,449)
PemilikYayasan Arema
ManajerBendera Indonesia Ruddy Widodo
PelatihBendera Slovenia Milan Petrovic
Asisten PelatihBendera Indonesia Joko Susilo
Bendera Indonesia Kuncoro
LigaLiga 1
20179th
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterAremania
Aremanita
Soccerball current event.svg Musim ini
Arema FC (dahulu bernama Arema Malang), atau biasa disebut dan dikenal sebagai Arema, adalah sebuah klub sepak bola yang berasal dari MalangJawa TimurIndonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan". Dalam Liga 1, Arema ber- "home base" di Stadion KanjuruhanKabupaten Malang dan Stadion GajayanaKota Malang. Arema adalah tim sekota dari Persema MalangPersekam Metro, dan Malang United.
Sejak hadir di persepakbolaan nasional, Arema telah menjadi ikon dari warga Malang Raya (Kota MalangKabupaten MalangKota Batu) dan sekitarnya. Sebagai perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota hingga gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa.[1]Kelompok suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah tentang Arema[sunting | sunting sumber]

Nama Arema pada masa Kerajaan[sunting | sunting sumber]

Nama Arema adalah legenda Malang. Adalah Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama hingga seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis dalam Kitab Negarakertagama. Kebo Arema pula yang menjadi penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kemudian bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sebagai raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya dekat Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an[sunting | sunting sumber]

Sampai akhirnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak tahu persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema adalah akronim dari Arek Malang. Arema kemudian menjelma menjadi semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di antaranya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola adalah olahraga yang menjadi jalan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga kelahiran tim sepak bola Arema adalah sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema[sunting | sunting sumber]

Arema Football Club (Persatuan Sepak Bola Arema, nama resminya) lahir pada 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepakbolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi Arek Malang. Stadion Gajayana – home base klub pemerintah itu – selalu disesaki penonton. Di mana posisi Arema waktu itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepak bola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "Sudah saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep, Kota Malang dengan tema "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber antara lain; Bapak Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, dan Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka oleh Bapak Wali kota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar yaitu: Kota Malang dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.
Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada, yaitu gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akta notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus.
Dari pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. Agustus itu identik dengan Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama[sunting | sunting sumber]

Di awal keikutsertaan Arema di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain dilakukan satu bulan sebelum Arema resmi didirikan. Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung. Hanya saja, masih ada kendala yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Bandar Udara Abdul Rachman Saleh mau membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU untuk tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abdurrahma Saleh, juga dijadikan tempat berlatih. Praktis Maryanto dan kawan-kawan ditampung di barak. TNI-AU memberikan andil yang besar pada Arema.
Sempat ada kendala, yakni masalah dana, masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat menjadi penyandang dana.
Prestasi Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama, Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen. Namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil menjadi juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji SantosoMecky TataSinggih PitonoJamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang menjadi juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina[sunting | sunting sumber]

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema tercatat sudah tujuh kali masuk putaran kedua. Sekali ke babak 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007). Walaupun berprestasi lumayan, Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim manajemen klub selalu berganti. Pada tahun 2003, Arema mengalami kesulitan keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kemudian membuat pengelolaan Arema diserahkan ke Bentoel (PT Bentoel Internasional Tbk) pada pertengahan musim kompetisi 2003, meskipun pada akhirnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh Bentoel, prestasi Arema semakin meningkat; menjuarai Divisi 1 pada 2004, juara Copa Indonesia pada 2005 dan 2006, serta juara Piala Soeratin LRN U-18 pada 2007. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sebagai tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL[sunting | sunting sumber]

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan untuk Arema
Pada Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi usai, tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[2] Pelepasan Arema ini adalah dampak dari penjualan saham mayoritas Bentoel ke British American Tobacco. Sebelumnya ada wacana untuk menggabungkan Arema dengan Persema Malang menjadi satu, namun wacana tersebut ditolak oleh Aremania.
Pada musim kompetisi 2009/2010,Arema yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts berhasil meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Legalitas[sunting | sunting sumber]

Pemilik[sunting | sunting sumber]

Secara hukum pemilik Arema adalah Yayasan Arema. Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Yayasan Arema yang dibuat oleh Notaris Nurul Rahadianti disebutkan bahwa pengurus Yayasan Arema adalah;
Pada saat Arema dikelola oleh Bentoel, Badan Hukum yang digunakan adalah PT. Arema Indonesia. Badan Hukum tersebut tetap digunakan oleh Yayasan Arema setelah Bentoel mengembalikan Arema kepada Yayasan pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2015. Pada saat dikembalikan kepada Yayasan pada tahun 2009 tersebut, susunan Pemegang saham PT. Arema Indonesia adalah Yayasan Arema sebesar 13 lembar saham (93%, mayoritas) dan Lucky Andriandana Zainal sebesar satu lembar saham (7%), yang diberikan sebagai penghormatan kepada beliau sebagai pendiri Arema. Direktur Utama PT. Arema Indonesia adalah Iwan Budianto dan General Manager adalah Ruddy Widodo.
Sejak 2015 Yayasan Arema membentuk badan hukum baru sebagai pengelola Arema FC akibat dari adanya larangan menggunakan PT. Arema Indinesia dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akibat adanya klaim kepemilikan dari pihak di luar Yayasan Arema. Badan Hukum baru yang digunakan dan didaftarkan oleh Arema sejak 2015 adalah PT. Arema Aremania Bersatu Bersaudara Indonesia (AABBI).

Pengelola[sunting | sunting sumber]

Nama[sunting | sunting sumber]

Arema sempat beberapa kali berganti nama:
  • PS Arema Malang (1987 - 1995)
  • PS Arema Bentoel (1995 - 2009)
  • Arema Indonesia FC (2009 - 2013)
  • Arema Cronus FC (2013 - 2016)
  • Arema FC (2017 - Sekarang)

[sunting | sunting sumber]

Pengurus Klub[3][sunting | sunting sumber]

Manajemen[sunting | sunting sumber]
Presiden DirekturBendera Indonesia Iwan Budianto
Manajer UmumBendera Indonesia Ruddy Widodo
Manajer BisnisBendera Indonesia Muhammad Yusrinal
Manajer LegalBendera Indonesia Eko Prasetyo
Manajer Hubungan InternasionalBendera Indonesia Fuad Ardiansyah
Media OfficerBendera Indonesia Sudarmadji
Staff Pelatih Tim Senior[sunting | sunting sumber]
Pelatih KepalaBendera Slovenia Milan Petrovic
Asisten PelatihBendera Indonesia Joko Susilo
Asisten PelatihBendera Indonesia Kuncoro
Pelatih KiperBendera Slovenia Branislav Radojcic
Pelatih KiperBendera Indonesia Yanuar Hermansyah
Pelatih FisikBendera Serbia Dusan Momcilovic

Pemain[sunting | sunting sumber]

Skuat terkini[sunting | sunting sumber]

Berikut pemain Arema FC yang didaftarkan untuk mengikuti liga Liga 1 2018[4]
Per 13 Juli 2018.
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
No.Pos.Pemain
5Bendera IndonesiaDFBagas Adi Nugroho
7Bendera IndonesiaMFJuan Revi
8Bendera IndonesiaMFNasir
9Bendera IndonesiaFWAhmad Nur Hardianto
10Bendera MaliMFMakan Konate
11Bendera IndonesiaFWRivaldy Bawuo
12Bendera IndonesiaMFHendro Siswanto
14Bendera IndonesiaMFJayus Hariono
16Bendera IndonesiaDFRidwan Tawainella
18Bendera IndonesiaDFRicky Ohorella
19Bendera IndonesiaMFHanif Sjahbandi
22Bendera IndonesiaDFPurwaka Yudhi
23Bendera IndonesiaDFHamka Hamzah Kapten
No.Pos.Pemain
27Bendera IndonesiaFWDedik Setiawan
28Bendera IndonesiaDFIsrael Wamiau
30Bendera IndonesiaMFMuhammad Rafli
37Bendera IndonesiaDFAgil Munawar
41Bendera IndonesiaMFDendi Santoso
44Bendera BrasilDFArthur Cunha Da Rocha
77Bendera IndonesiaFWJefri Kurniawan (Pinjaman dari Persija Jakarta)
83Bendera SerbiaGKSrđan Ostojić
86Bendera IndonesiaMFDalmiansyah Matutu
87Bendera IndonesiaDFJohan Ahmad Farizi
93Bendera IndonesiaGKUtam Rusdiana
96Bendera IndonesiaGKKurniawan Kartika Ajie

Transfer 2015-2016[sunting | sunting sumber]

Transfer 2017-2018[sunting | sunting sumber]

Rekor musim ke musim[sunting | sunting sumber]

MusimLigaPra-MusimPialaIICAsiaTopskor tim
Komp.MainMSKGMGKPoinPosNamaGol
2011-12ISL341081645513812SF16 BesarBendera Brasil Marcio Souza8
2013ISL3421677033662Bendera Indonesia Cristian Gonzales19
2014ISL261764642346SFJuara16 BesarBendera Indonesia Samsul Arif16
2015ISL
2016ISC A
2017Liga 134157124344499JuaraBendera Indonesia Cristian Gonzales9
JuaraPeringkat keduaPromosiDegradasi

Prestasi[sunting | sunting sumber]

Liga Nasional[sunting | sunting sumber]

  • Galatama
  • Indonesia Super League
  • Divisi Satu Liga Indonesia
    • Juara (1) : 2004

Piala Nasional[sunting | sunting sumber]

  • Piala Galatama
    • Runner-Up (1) : 1992
  • Piala Indonesia

Turnamen Nasional[sunting | sunting sumber]

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar[sunting | sunting sumber]

Menang[sunting | sunting sumber]

  • (Tandang) 05-09-2014 Persijap FC (8-0)
  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[6]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[7]

Kalah[sunting | sunting sumber]

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga[sunting | sunting sumber]

Galatama[sunting | sunting sumber]

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
GalatamaVIII1987/88Sinyo Aliandoe6 (14 Tim)
GalatamaIX1988/89Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh8 (18 Tim)Top Scorer Mecky Tata (18)
GalatamaX1990Andi M Teguh4 (18 Tim)
GalatamaXI1990/92Andi M Teguh4 (20 Tim)Top Scrorer Singgih Pitono (21)
GalatamaXII1992/93M Basri/Gusnul Yakin1 (17 Tim)JuaraTop Scorer Singgih Pitono (16)
GalatamaXIII1993/94Gusnul Yakin6 (Babak Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia[sunting | sunting sumber]

 
Title KompetisiSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
Liga DunhillI1994/95Halilintar GunawanPenyisihan (6 dari 17 tim)
Liga DunhillII1995/96Gusnul YakinPenyisihan (12 dari 16 tim)
Liga KansasIII1996/97SuharnoBabak 12 Besar
LiginaIV1997/98Gusnul YakinDihentikan (kerusuhan politik)
LiginaV1998/99Hamid Asnan/WinartoPenyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank MandiriVI1999/00M. BasriBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVII2001Daniel RoekitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriVIII2002Daniel RoekitoBabak 8 Besar
Liga Bank MandiriIX2003Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina (Divisi 1)X2004Benny Dollo1Juara Promosi ke Liga Djarum
Liga DjarumXI2005Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXII2006Benny DolloBabak 8 Besar
Liga DjarumXIII2007Miroslav JanůBabak 8 Besar

Liga Super Indonesia[sunting | sunting sumber]

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan AkhirPrestasi
ISL Djarum SuperI2008/09Bambang Nurdiansyah/Gusnul Yakin10
ISL Djarum SuperII2009/10Robert Rene Alberts1Juara
ISL Djarum SuperIII2010/11Miroslav Janů2Runner up
IPLIV2011/2012Milomir Šešlija
IPLV2013Dejan Antonic
ISLVI2012Suharno12
ISLVII2012/2013Rahmad Darmawan2Runner Up
ISLVIII2013/2014Suharno3
ISL (dihentikan)IX2014/2015Suharno/Joko Susilo (caretaker)5-
ISCX2016Milomir Šešlija2Runner Up
Liga 1XI2017Aji Santoso / Joko Susilo9

Partisipasi di Level Asia[sunting | sunting sumber]

MusimKompetisiBabakKlubKandangTandang
1993–94Asian Club ChampionshipBabak penyisihanBendera VietnamQuảng Nam Đà Nẵng1–02–1
Babak pertamaBendera ThailandThai Farmers Bank2–21–4
2007AFC Champions LeagueGroupBendera JepangKawasaki Frontale1–30–3
GrupBendera Korea SelatanChunnam Dragons0–10–2
GrupBendera ThailandBangkok University1–00–0
2011AFC Champions LeagueGrupBendera JepangCerezo Osaka0–41–2
GrupBendera Korea SelatanJeonbuk Hyundai Motors0–40–6
GrupBendera Republik Rakyat TiongkokShandong Luneng1–10–5
2012AFC CupGrupBendera MyanmarAyeyawady United1–13–0
GrupBendera VietnamNavibank Saigon6–21–3
GrupBendera MalaysiaKelantan1–30–3
Babak 16 BesarBendera Hong KongKitchee2–0
Perempat finalBendera Arab SaudiEttifaq0–20–2
2014AFC CupGrupBendera MalaysiaSelangor FA1–01–1
GrupBendera VietnamHanoi T&T1–31–2
GrupBendera MaladewaMaziya3–23–1
Babak 16 BesarBendera Hong KongKitchee0-2

Pelatih[sunting | sunting sumber]

 
NamaKebangsaanTahun
Sinyo AliandoeBendera Indonesia1987-1989
Andi M. Teguh (Alm)Bendera Indonesia1989-1992
M BasriBendera Indonesia1992-1993, 2000
Gusnul YakinBendera Indonesia1993-94, 1995-96, 1997-98, 2003, 2008-09
Halilintar GunawanBendera Indonesia1994-1995
SuharnoBendera Indonesia1996-97
Hamid Asnan (Alm)Bendera Indonesia1998
WinartoBendera Indonesia1998-1999
Daniel RoekitoBendera Indonesia2001-2002
Terry WettonBendera Australia2003
Henk WullemsBendera Belanda2003
Benny DolloBendera Indonesia2004 - 2006
Miroslav Janů (Alm)Bendera Ceko2006 - 2007
Bambang NurdiansyahBendera Indonesia2008 (5 bulan)
Robert Rene AlbertsBendera Belanda2009 - 2010
Miroslav Janů (Alm)Bendera Ceko2006-07, 2010-11
Milomir Šešlija (IPL)Bendera Bosnia dan Herzegovina2011-2012 (2 bulan)
Dejan Antonić (IPL)Bendera Serbia2011-2012 (5 bulan)
Wolfgang Pikal (ISL)Bendera Austria2011
Joko Susilo (ISL)Bendera Indonesia2011
Suharno (Alm) (ISL)Bendera Indonesia2012
Rahmad DarmawanBendera Indonesia2012 - 2013
Suharno (Alm)Bendera Indonesia2013 - 2015
Joko SusiloBendera Indonesia2015 - 2016, 2017 - sekarang
Milomir ŠešlijaBendera Bosnia dan Herzegovina2016 - 2017
Aji SantosoBendera Indonesia2017
Joko Susilo[8]Bendera Indonesia2017 - 2018
Milan Petrovic[9]Bendera Slovenia2018 - sekarang

Pemain terkenal[sunting | sunting sumber]

Lokal[sunting | sunting sumber]

Asing[sunting | sunting sumber]

[sunting | sunting sumber]

[sunting | sunting sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar